Merayu Gunung Lembu


Gunung lembu berlokasi di Desa Panyindangan Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta dengan ketinggian 792 mdpl. Disebut gunung lembu karena bentuk garis puncaknya seperti punggug lembu (kerbau) dan di kaki gunung ini pun banyak masyarakat yang beternak lembu yang akan kita temui jika kita akan mendaki ke gunung ini. Jalur mendaki gunung ini tidak terlalu berat, jadi cocok untuk yang mendaki pemula atau untuk refreshing tapi yang harus dipastikan adalah kondisi tubuh yang bugar

Menuju gunung lembu

Menuju gunung lembu bisa dilalui dengan beberapa jalur silahkan dicek saja di aplikasi peta di gadget. Untuk menuju ke sana Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi (motor atau mobil) karena tidak ada angkutan umum seperti angkot, jika menggunakan ojek sepertinya akan mahal karena dari jalan utama Purwakarta-bandung menuju ke lokasi pendakian gunung lembu lumayan jauh.

Saya sendiri menggunakan sepeda motor untuk sampai di titik awal pendakian gunung lembu, karena Saya berangkat dari Cikopo Purwakarta Saya mengambil jalur pasar anyar sukatani
Dari pasar anyar sukatani masuk saja terus ikuti jalur utama, kalau seandainya tidak yakin dengan jalan yang Anda lalui maka silahkan dibuka lagi peta digitalnya atau tanya ke penduduk sekitar yang InsyaAllah ramah-ramah.
Petunjuk untuk menuju ke gunung lembu rambu-rambunya cukup menuntun, lalu tibalah Anda di pos pendakian.
Sebelum mendaki, Anda mendaftar terlebih dahulu ke pos yang ada disana untuk memberikan data diri singkat termasuk nomor yang bisa dihubungi. Jangan lupa isi data diri dengan benar karena untuk kebaikan Anda sendiri jika seandainya ada sesuatu hal terjadi. Biaya yang harus dibayar Rp 10 000.

Mendaki gunung lembu

Titik awal pendakiannya adalah spanduk pada gambar di atas. Awal pendakian anda sudah disuguhkan dengan tanjakan dengan kiri kanan rumpun bambu kemudian ada sebuah persimpangan 
Ke kanan jalannya lebih memutar tapi ada bagian jalan mendatarnya, sedangkan ke kiri lebih singkat tapi tidak ada jalan mendatarnya. Hampir dipastikan Anda tidak akan tersesat untuk mendaki gunung lembu karena di setiap persimpangan yang ada sesungguhnya semua menuju ke titik yang sama.
Pos 1 akan anda temui berikutnya, sebuah lapangan yang cukup luas dinamai lapang kapal. Menurut penduduk disana dinamakan lapangan kapal kerena lapangan itu dulunya dibuat untuk landasan heli pada masa penjajahan. Dari pos 1 perjalanan dilanjutkan masih dengan kiri kanan pohon bambu lalu sampailah di pos 2. Setelah pos 2 jalanan akan mendatar walaupun selanjutnya ada bagian menanjak lagi. Harus diwaspadai juga bahwa di gunung lembu masih banyak hewan liar seperti ular dan monyet. Jalur pendakian bagian atas mulai banyak batu terus saja Anda ikuti jalur yang ada maka akan sampailah di puncak gunung lembu yang ditandai dengan sebuah plang yang bertuliskan “Puncak lembu”.
Puncak gunung lembu ditumbuhi pohon yang cukup tinggi sehingga menghalangi kita melihat pemandangan, tapi ada sebuah spot di puncaknya yaitu sebuah batu yang lebih terbuka untuk melihat pemandangan, berhati-hatilah menaiki batunya. Ini pemandangan diatas batu tersebut

Setelah sampai puncak, masih ada spot yang harus didatangi karena spot ini yang paling favorit yaitu batu lembu. Dari puncak lembu turun lagi sekitar 35 m (ada petunjuknya) lalu sampailah di batu lembu yang terbuka.


Selamat mendaki, jaga barang bawaan anda jangan sampai dicuri oleh kawanan monyet yang ada disana, semoga informasi ini bermanfaat.

Komentar

Posting Komentar